Sakai SV526D merupakan salah satu vibratory single drum roller dari Sakai, dirancang untuk pekerjaan pemadatan tanah sedang hingga berat. Dan untuk menunjang kenyamanan pekerjanya, maka dipasanglah ac konvensional pada alat berat ini. Pada kesempatan kali ini, tim Setia Karya AC mendapatkan tugas untuk memasang ac konvensional untuk 2 Roller Sakai SV526D. Yuk, simak bagaimana proses pemasangan ac konvensional yang dilakukan oleh tim Setia Karya AC pada alat berat ini.
Mengapa Memasang AC pada Sakai SV526D?

Pemasangan AC konvensional pada alat berat seperti Sakai SV526D bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan operator, terutama saat bekerja pada suhu tinggi atau berdebu. Kenyamanan ini tentunya berdampak pada kesejahteraan operator, juga dapat meningkatkan produktivitas serta konsentrasi selama penggunaan.
Langkah-Langkah Pemasangan AC Konvensional

Penasaran bagaimana proses yang dilakukan tim Setia Karya AC untuk memasang AC konvensional pada alat berat roller dari Sakai SV526D? Yuk simak prosesnya dibawah ini.
1. Pembuatan dan Pemasangan Bracket yang Kokoh


Bracket yang dibuat oleh tim Setia Karya AC sudah melalui pengukuran yang mendetail pada alat beratnya sendiri. Sehingga hasil dari bracket buatan tim kami bisa terpasang dengan kokoh. Dengan bracket yang terpasang kokoh, maka dapat dipastikan unit AC yang dipasang dapat bekerja dengan stabil dan aman, meskipun alat berat beroperasi di medan yang ekstrem
2. Instalasi Komponen AC


Komponen utama AC seperti kompresor, kondensor dan evaporator harus dipasang dengan benar. Karena pemasangan yang tidak sesuai dapat menyebabkan kebocoran freon, masalah pada sistem elektrik dan mengurangi kinerja AC. Proses pemasangan ini tentunya dilakukan dengan hati-hati dan mendetail dengan tujuan agar tidak mengganggu kerja part lainnya yang ada di dalam mesin
3. Pengisian Freon

Freon harus diisi dengan jumlah yang sesuai, karena dengan begitu sistem kerja ac dapat bekerja dengan baik. Dan apabila tidak tepat maka dapat menurunkan efektivitas AC, merusak sistem dan membahayakan lingkungan.
4. Pengujian Sistem AC


Setelah semua komponen terpasang, dilakukan pengetesan sistem AC yang semuanya dilakukan oleh tim Setia Karya AC sendiri. Pengetesan dilakukan untuk memastikan semua komponen dari sistem AC dapat menghasilkan suhu yang optimal. Pada proyek ini, AC dapat menghasilkan suhu dingin mencapai 5.3℃ untuk roller pertama dan untuk roller yang kedua dapat mencapai suhu 8.5℃ yang tentunya sudah sangat cukup untuk menunjang kenyamanan dari operator.
Untuk Sobat Setia yang punya permasalahan AC kendaraan atau mau melakukan pemasangan AC Kendaraan, yuk hubungi Team Setia Karya AC lewat link di bawah ya. Jangan lupa juga untuk mampir ke Channel Youtube kami.
SALAM DINGIN !!